Jumat, 01 Maret 2013

Pergaulan Remaja Yang Positif





Pergaulan Remaja Yang Positif




Pergaulan para remaja saat ini dapat di bilang telah melenceng dari jalur yang sebenarnya. Telah banyak kasus yang dapat kita lihat baik melalui media atupun melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar kita. Kasus-kasus seperti sex bebas, narkoba, tauran dan lain-lain, biasanya kerap terjadi dikalangan remaja saat ini.


Seharusnya kita selaku remaja bapat menghindari hal-hal tersebut dengan melakukan pergaulan-pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif kita dapat menghindari pergaulan yang sesat/buruk. Bagi mereka yang mengisi waktu sengggang dengan membaca bacaan yang buruk (misalnya cerita dewasa) atau menonton film dewasa akan berdampak buruk bagi pikiran mereka yang menyebabkan mereka sulit untuk berfikir positif dan berprilaku positif. Oleh karena itu jika kita para remaja memiliki waktu senggang kita dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti menulis cerpen, bermain musik, menggambar, membaca bacaan yang bersifat membangaun dan masih banyak lagi.



Pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita harus didasari dengan metode-metode yang bapat membantu dalam penerapannya di lingkuan kita. Adapun metode tersebut adalah dengan melakukan pemahaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Telah kita ketahui bahwa semua agama mengajarkan pemeluknya untuk menuju bersifat baik. Termasuk dalam hal pergaulan, setiap agama mengajarkan pergaulan yang bersifat positif. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak remaja yang melakukan penyimpangan sebagian besar kurang memahami norma-norma yang berlaku di agama mereka. Oleh karena itu, kita harus memilikikesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang sesat.


Selain harus memahami dan taat akan ajaran-ajran agama, kita sebagai remaja yang menginginkan pergaulan yang positif juga harus memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan pergaulan remaja yang baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab rasa kesetia kawanan inilah yang dapat membuat pergaulan antar ramaja manjadi tentram.


Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut, tinggal satu hal lagi yang harus kita lakuakan agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang bersifat negatif. Yang harus kita lakukan adalah memilih teman. Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun demikian, teman kita yang pergaulannya buruk tidak harus kita kucilkan. Melinkan kita tetap berteman dengannya tetapi tetap harus menjaga jarak.